PERKEMBANGAN DAN IMPLIKASI TI DALAM
PENDIDIKAN DI INDONESIA
Kecenderungan
perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang
adalah:
1.
Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance
Learning).
2.
Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah
jaringan.
3.
Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia,
dalam pendidikan
secara bertahap menggantikan TV dan Video. DISTANCE LEARNING
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka
pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan
menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan
dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat
jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya,
semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang
selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan
mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk
melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu
nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu
chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online
meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion
group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan
mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk
materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke
dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat
di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh
dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi
juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di
dukung dengan metode pembayaran online. Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web
antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:
(1) Pusat
kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu
menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat
menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
(2)
Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk
mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group
ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
(3)
Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi
mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
(4)
Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan
tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta
melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi
oleh web based distance learning
(5)
Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan,
tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara,
gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk
database.
(6)
Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan
juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa
dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan
kepada mahasiswa lainnya melalui web.
No comments:
Post a Comment